Detatang.com – Cara memilih domain untuk blog/website harus diperhatikan. Hal ini karena proses indexing oleh mesin telusur akan dipengaruhi oleh nama domain yang dipakai.
Kebanyakan para newbie, tidak sadar bahwa pemilihan nama domain akan berpengaruh pada tingkat SEO blog atau optimasi mesin pencari. Intinya, nama domain yang paling mendekati dengan kata kunci pencarian, maka dialah yang akan muncul di posisi awal pada mesin telusur.
7 Cara Memilih Domain yang SEO Friendly
Pikirkan terlebih dahulu siapa target pembaca blogmu, sebelum memutuskan untuk memilih sebuah domain. Jika target pembaca blog adalah orang Indonesi,a maka pilihlah domain berbahasa Indonesia.
Begitu pun jika blog yang dibuat tujuannya untuk dibaca orang-orang luar negeri, atau yang akrab dikenal sebagai blog bule. Menggunakan domain berbahasa Inggris tentunya merupakan pilihan yang sangat cepat.
1. Nama domain mengandung keyword
Pilihlah domain yang mengandung keyword utama blog kita, misal keyword blog kita “laptop murah Indonesia”. Maka pilihlah domain misal www.laptopmurah.id, atau bila tak tersedia www.laptopmurahid.com
2. Mudah dibaca dan diingat
Cara memilih domain berikutnya adalah yang relevan dan mudah diingat. Usahakan memilih domain yang simpel, mudah dibaca, mudah dieja, dan mudah diingat.
Hal ini bertujuan supaya ada hal yang tertanam di pikiran visitors, sehingga ketika dia mencari informasi tertentu maka akan teringat akan blog kita. Panjang domain sebaiknya 1-2 kata, dan maksimak 3 kata saja supaya mudah diingat
3. Cara memilih domain adalah yang relevan dengan tema blog
Relevansi nama domain dan topik yang dibahas di blog sangat penting. Bila nama domain misal www.laptopmurahid.com. Maka isi blog tentang harga harga laptop terbaru di Indonesia, atau review tentang laptop yang masih relevan.
Jangan sampai blog yang membahas barang elektronik, malah membuat konten review makanan , kan ga nyambung.
4. Tanda hubung
Cara memilih domain berikutnya adalah dengan memperhatikan tanda hubung. Mungkin saat memikirkan domain, akan memberikan tanda hubung di antara 2 kata domain.
Sebaiknya gunakan tanda “-” , hi dari menggunakan tanda underscore “_” contohnya www.laptop-murah.id
Menggunakan tanda underscore akan membuat blog tidak SEF bagi mesin telusur
5. Bahasa domain
Sebaiknya domain yang dipilih adalah menggunakan bahasa baku negara asal blog tersebut, karena akan mudah dikenali oleh negaranya sendiri.
6. Cara memilih domain dengan menggunakan TLD populer
TLD .com memang sangat familiar sebagai TLD, untuk itu gunakanlah TLD .com supaya lebih mudah untuk diingat. Namun bila domain dengan TLD .com yang kalian inginkan tidak tersedia, beralihlah ke TLD yang lain
Misalnya saja menggunakan .net yang menggambarkan situs tekno, maupun .id yang menunjukan situs Indonesia.
7. Membeli di penyedia terpercaya
Cara memiih domain terakhir yang tidak kalah penting adalah membelinya di penyedia terpercaya. Hal ini sangat penting, untuk masa depan situs yang dibangun nantinya.
Selain itu, membeli domain di penyedia terpercaya juga akan memudahkan kamu mendapatkan solusi jika terdapat kendala di kemudian hari.
Baca Juga : Cara Mengetahui Penipuan Domain TLD Murah yang Beresiko Suspend
Pemilihan nama domain hanyalah salah satu dari sekian banyak cara, dalam melakukan optimasi SEO blog di mesin telusur. Untuk itu jangan menyepelekan pemilihan nama domain ini. Domain yang mengandung keyword akan mudah kedepannya untuk dioptimasi.
Setelah memiliki domain yang bagus, jangan lupa gunakan pula theme atau template blog yang baik. Simak 6 kriteria template blog yang disukai Google di sini,
Demikian pembahasan mengenai cara memilih nama domain blog. Semoga ulasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan bisa menggunakan kolom komentar yang tersedia.
