cara mengatasi Deindex Google

4 Penyebab Deindex Google yang Penting Diketahui Blogger!

Diposting pada

Detatang.com – Sesuatu yang menakutkan untuk para blogger atau webmaster adalah deindex Google. Diawali dengan menurunnya trafik secara drastis. Pelan tapi pasti artikel kita menghilang dari mesin pencari Google.

Meski alamat web masih bisa diakses melalui selain dari search engine, atau melalui browser. Namun semua artikel atau kontent sudah dibuang oleh search engine, tidak akan ditemukan oleh pengguna internet yang mencari melalui search engine. Tidak ada gunanya lagi.

Akhirnya pemilik situs, tidak bisa mendapatkan visitor satupun yang berasal dari lalu lintas organik Google search. Tentu ini menjadi masalah besar buat pemiliknya. Lantas masih bisakah kondisi ini diperbaiki atau dipulihkan seperti semula? Silakan simak ulasannya.

Cara Mengecek Deindex Google

Cara termudah mengetahui blog terkena deindex atau tidak, adalah menggunakan query penelusuran dengan mengetikkan “site:http://alamatdomainAnda” di Google.

Untuk hasil lebih jelas lagi, kamu bisa menggunakan query pada salah satu artikel kamu, (menggunakan URL artikel) untuk melakukan cek misal “site:urlartikelAnda”.

Jika nanti hasilnya muncul tulisan tidak cocok dengan dokumen apapun, artinya Blog Anda positif terkena deindex.

Selain cara diatas, kamu bisa melakukan cek melalui halaman Search Console, buka di Lalu Lintas Penelusuran, lalu pilih Tindakan Manual. Jika hasilnya muncul “Tidak ditemukan tindakan webspam manual” itu artinya belum fatal.

4. Penyebab Deindex Google

Terdapat beberapa penyebab deindex Google, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesalahan Pengaturan Robot.txt

Mungkin kamu akan mendapati penjelasan Google yang sedikit membingungkan, perlu pencarian lebih jauh. Kesalahan setting robot teks noindex misalnya.

Pada blog, Google menyediakan fitur bernama robot.txt. Robot ini untuk mengatur perintah, apakah blog boleh diindeks atau tidak oleh robot crawling, silakan cek di dashboard anda.

Untuk selain blog, deindex bisa terjadi pada nama domain yang expired, segeralah perpanjang domain.

2. Penyebab Deindex Google Server Crashes

Penyebab deindex Google berikutnya adalah server Crashes atau down.

Faktor ini juga bisa menjadi penyebab deindex yaitu broken Link. Link keluar yang ada pada sebuah artikel bisa jadi sudah banyak yang mati, atau berasal dari link yang dianggap untrusted.

Broken link tidak disukai oleh mesin pencari dan mengurangi simpati Google terhadap alamat tersebut. Solusinya gunakan Search Console (Google Webmaster Tool) atau link checker gratis, untuk memeriksa semua link yagng bersemayam di blog atau web Anda.

3. Outbound Link Berlebih

Penyebab deindex Google berikutnya adalah Outbound link berlebihan dalam waktu singkat. Google menganggap ini sebagai aktivitas yang melanggar, sebagai jual-beli link.

Google lebih suka backlink alami dari orang-orang yang terkesan dengan konten kamu. Layanan positif kepada pengunjung lah yang akan mendongkrak peringkat website kamu.

Percayalah, link buatan justru dapat mematikan blog Anda. Hati hati dengan link tersembunyi (hidden link) ternyata ini juga salah satu penyebab deindex.

4. Konten Tidak Berkualitas

Berikut ini beberapa faktor lain yang turut andil menjadi penyebab deindex Google. Konten miskin kualitas, ejaan dan tata bahasa yang kacau, tidak jelas tidak bisa dipahami oleh Google sehinggga menyebabkan penalty.

Link Afiliasi berlebihan akan memberatkan loading, sehingga otomatis akan terlempar dari penelusuran.

Konten hasil duplikat bukan hal yanG baik karena melanggar hak orang lain dan juga aturan Google.

Auto Generated Content menjadi musuh bagi Google, content yang mengambil dari artikel situs satu ke situs lain, lalu dijadikan satu menjadi content baru dengan bantuan software.

Semua hal diatas menjadi faktor penyebab deindex Google yang paling berpengaruh. Semoga ulasan ini bermanfaat.