Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok hampir untuk setiap orang dewasa. Bahkan tak sedikit anak balita yang juga sudah menikmati layanan ini.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini memang diciptakan berpasangan, baik buruk, wanita laki-laki, hitam putih dan lain sebagainya. Internet selain memiliki manfaat, tentunya juga memiliki hal negatif yang bisa merugikan.
Fakta di Internet
Produk utama internet adalah konten, baik dalam bentuk tulisan, gambar, video dan lainnya. Adanya kekayaan konten yang sangat melimpah ruah, semua itu karena adanya para konten kreator yang terus berlomba mengisi konten, dan berlomba untuk bisa berada di rangking 1 pencarian search engine.
Tentunya rasa semangat konten kreator dalam membuat konten, selaras dengan motivasi yang dimilikinya. Meski tidak semua motivasi utama konten kreator adalah uang, namun mendapatkan penghasilan banyak dari konten yang dibangun memang bukan hal baru.
Atas dasar itu, setiap harinya konten kreator baru bermunculan, untuk bisa membangun channel, blog, media sosial, dan lainnya guna bisa membuat konten untuk bisa menjadi sarana penghasilan.
Penghasilan Konten Kreator Ditentukan Jumlah Visitor
Ada banyak sekali sumber penghasilan konten kreator internet, mulai dari iklan, merchandiser, review produk, aviliasi, dan lain sebagainya. Perusaahn periklanan juga beragam seperti Adsense, MGID, Involve Asia dan lain-lain. Namun penghasilan utama yang begitu populer adalah dari perusahaan media periklanan Google Adsense.
Peluang penghasilan tinggi seorang konten kreator internet, adalah sejalan dengan jumlah visitor yang mengunjugi situs yang dikelolanya. Dengan banyaknya view, kesempatan mendapatkan penghasilan iklan dari klik maupun perseribu tayang semakin mudah. Berbagai perusahaan juga semakin tertarik untuk mengajak kerjasama.
Berbagai Jenis Konten di Internet
Mayoritas konten kreator tentu ingin bisa mendapatkan banyak penghasilan, sehingga mereka berjuang keras membuat konten yang bisa mendatangkan banyak visitor. Sudah bukan rahasia lagi, jika di dunia ini, segala hal yang dilarang justru banyak peminatnya, jika bukan karena ilmu, dan keimanan sudah tentu semua orang akan mudah terjerumus.
Di internet sendiri, konten negatif justru yang banyak peminatnya. Akhirnya banyak konten kreator yang tergiur membuat konten tersebut.
Misalnya saja ketika penulis ingin mengecek performa video baru yang diupload. Video tersebut membahas tentang YouTube biru, yaitu aplikasi YouTube yang telah dimodifikasi pihak ketiga sehingga bisa seperti YouTube premium.
Niat penulis membuat video tersebut sejatinya untuk memberi pemahaman, bahwa YouTube biru berbahaya sebab aplikasi bajakan, sehingga rentan terjadi pencurian data hingga akun gmail diblokir Google.
Namun, setelah melihatnya di YouTube penulis mendapatkan sebuah fakta jika ternyata banyak orang Indonesia yang mencari cara agar bisa mengakses situs dewasa, sehingga mereka bisa mengakses dengan leluasa seperti di negara barat sana.
Dari sini penulis menarik kesimpulan, jika ada banyak anak bangsa yang sangat membutuhkan perhatian dan bimbingan guru, agar mereka senantiasa mengakses hal-hal positif saja.
Sebagai seorang konten kreator, penulis juga merasa terpanggil untuk bisa merangkul mereka. Mengarahkan mereka agar kembali ke jalan yang benar, dengan cara-cara halus yang mereka sukai.
Cara Mencegah Anak Mengakses Situs Negatif

Sekali pun pemerintah telah memblokir situs dewasa, namun faktanya situs-situs tersebut masih bisa diakses dengan leluasa. Padahal banyak anak yang mengakses internet, mereka bisa dengan atau tanpa sengaja mengakses situs-situs berbahaya tersebut.
Pemerintah perlu melakukan upaya serius, agar di negara ini aplikasi maupun situs yang bisa membuka blokiran pemerintah terhadap situs dewasa bisa dilawan. Misalnya saja seperti aplikasi PVN maupun situs Proxy. Jika hal ini tidak dilakukan, maka sampai kapan pun situs dewasa tetap banyak diakses di tanah air ini.
Cara Mencegah Situs Dewasa dari Peramban Internet
Interaksi anak dengan smartphone saat ini sudah tidak bisa terelakan lagi. Bahkan anak baru berusia 4 tahun banyak yang mengakses internet. Interaksi mereka banyak yang sangat intens, sampai-sampai ada yang baru bangun tidur langsung memegang hp.
Kita tidak bisa selalu mengawasi mereka, padahal kemampuan mereka menggunakan hp cepat sekali berkembang. Mereka bisa saja mengakses situs dewasa di internet tanpa mereka sadari.
Atas dasar itu, kita harus mencegahnya, dinataranya melalui pengaturan permbaan internet itu sendiri. Sebagai contoh, di sini penulis menggunakan perambaan internet Google Chrome.
Untuk memulai pengaturan ini silahkan Anda klik ikon titik tiga di samping kiri atas, setelah itu klik menu privacy dan security.
Setelah itu, silahkan aktifkan use secure DNS, lalu klik with dan pilih CleanBrowsing (Family Filter).
Cara Mencegah Situs Dewasa dari YouTube
Meski telah tersedia YouTube khusus anak, namun faktanya banyak anak yang mengakses YouTube umum sehingga potensi adanya konten dewasa yang tampil semakin besar.
Untuk menghindari hal itu, sebaiknya para orang tua segera mengatur YouTube pada smartphone yang bisa diakses anak agar aman. Ada pun caranya adalah dengan masuk pad menu setting.
Pertama silahkan masuk pada menu setting dengan mengklik ikon channel Anda. Selanjutnya silahkan pilih Umum, lalu aktifkan mode terbatas dengan menggesernya menjadi biru.
Menggunakan YouTube Kids
YouYube Kids adalah aplikasi YouTube yang sudah disediakan khusus untuk anak-anak. Ini sangat baik, sebab video yang ditampilkan memang sesuai usia anak.
Bukan hanya itu, ada banyak sekali video di aplikasi ini yang bisa sangat membantu proses tumbuh kembang anak. Sangat disaranakan agar orang tua memperkenalkan anak pada aplikasi ini.
Peran Penting Guru dalam Dunia Internet
Ada banyak sekali konten-konten negatif di internet. Sebagai ujung tombak pendidikan, guru harus bergerak aktif dalam menjaga anak-anak bangsa untuk bisa senantiasa mendapatkan konten-konten yang sehat, mendidik, dan menambah wawasan anak.
Derasnya pertukaran informasi yang ada, menuntut kita untuk produktif dalam membuat konten. Terutama konten yang mendidik, memperkenalkan dan memperkuat karakter dan budaya bangsa kepada generasi muda, sehingga bangsa ini tidak kehilangan jati diri.
Jati diri bangsa adalah pondasi utama, tameng untuk menghalau penjajahan dalam bentuk apa pun. Penjajahan terbesar di internet adalah penjajahan moral, akhlak, budaya dan jati diri. Ini adalah PR kita semua sebagai para pendidik, agar bisa menjadi tentara terkuat yang bisa menjaga NKRI dari konten-konten merusak.
Selain memperbanyak konten positif di internet, guru jika harus sering melakukan sosialisasi dengan murid dan orang tua, agar konten negatif tidak diakses mereka dalam keadaan apa pun. Bukan hanya anak, karena sejatinya orang tua juga memiliki peran penting.
Selain mengawasi anak, jika orang tua memberi contoh yang baik maka anak anak mengikuti. Sebaliknya, jika orang tua mengakses konten dewasa sekali pun tidak dilihat anak, namun histori dalam smartphone akan membaca itu, sehingga jika sampai anak berselancar di dunia maya dengan ponsel tersebut, peluang konten negatif muncul akan semakin besar.