Posisi tidur ibu hamil trimester 2 dan 3 memang perlu diperhatikan. Tujuannya agar bayi dan ibunya senantiasa sehat, juga agar proses kelahiran bisa lancar.
Menjaga kehamilan muda memang sangat penting dilakukan. Selain memperhatikan posisi tidur, senam ibu hamil juga bisa melengkapi upaya ini.
Pada awal kehamilan di trimester pertama (1-4 minggu), ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun, yang bisa memberikan rasa nyaman pada dirinya. Kerena pertunya belum membesar. Tetapi pada saat trimester kedua (14-27 minggu), biasanya ibu hamil mulai cemas.
3 Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 2
Berikut tips untuk memilih posisi tidur untuk ibu hamil, yang usia kandungannya sudah memasuki trimester kedua.
1. Tidur dengan Posisi Tengkurap
Untuk posisi tidur ini sebetulnya aman untuk ibu hamil. Namun posisi ini tidak terasa nyaman pasca kehamilan trimester pertama.
Hal ini karena selain adanya pembesaran payudara, rasa rangsang pada payudara juga lebih sensitif.
Ketika perut Anda mulai membesar (pada awal 14 minggu), tidur posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman. Hal ini karena Anda harus menyokong paha dengan bantal, supaya tetap bisa tidur tengkurap.
2. Tidur dengan Posisi Terlentang
Setelah usia kehamilan 16 minggu, posisi tidur ini tidak dianjurkan. Ini karena dengan posisi tidur yang telentang, akan meletakkan seluruh berat rahim kebagian belakang, usus, dan vena cava inferior.
Untuk posisi tidur yang telentang ini, juga menjadi pemicu untuk meningkatkan resiko gangguan sakit pinggang, wasir, masalah pada pencernaan dan gangguan pernafasan serta sirkulasi.
Posisi tidur telentang pada trimester ke-2 dan ke-3, juga bisa menyebabkan gangguan tekanan darah. Beberapa wanita mengalami penurunan tekanan darah, yang bisa menyebabkan pusing.
Pada beberapa kasus yang lain, bahkan bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Pada kasus kehamilan yang memiliki tekanan darah tinggi, posisi tidur telentang sangatlah tidak dianjurkan.
3. PosisiĀ Tidur Ibu Hamil dengan Miring
Lalu posisi tidur ibu hamil yang bagaimanakah yang baik dan aman? Sampai saat ini, belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai posisi tidur untuk wanita hamil.
Akan tetapi sangat dianjurkan pada usia kehamilan setelah 16 minggu, sebaiknya posisi tidur ibu hamil miring ke sebelah kiri.
Dengan posisi tidur tersebut, dapat memberikan keuntungan pada bayi Anda untuk mendapatkan aliran darah, dan juga nutrisi yang maksimal ke plasenta. Hal ini dikarenakan adanya vena besar (vena cava inferior) pada bagian belakang sebelah kanan svina, yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah jantung.
Posisi tidur ini juga bisa membantu kerja ginjal, untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu hamil, sehingga bisa mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan juga tangan.
Tidur dengan posisi miring kekanan juga baik. Anda bisa berganti ganti posisi tidur ke kiri dan ke kanan, untuk membuat Anda tidur lebih nyaman.
Apabila Anda bangun di malam hari dan menemukan posisi tidur terlentang. Anda tidaklah perlu khawatir, karena Anda tidak melakukan sesuatu yang membahayakan bayi Anda. Kembali saja pada posisi tidur Anda miring kembali.
Tips Tidur Nyaman Selama Kehamilan
Banyak wanita hamil yang merasa risau tidak bisa tidur dengan nyaman selama hamil. Selain itu ada beberapa gangguan kehamilan, yang sering membuat ibu hamil tidak bisa tidur dengan nyaman.
Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi gangguan tidur selama kehamilan :
Posisi Tidur Ibu Hamil Menggunakan Bantal
Gunakanlah banyak bantal di sekitar tempat tidur kamu. Kamu dapat menggunakan jenisa bantal yang lembut supaya kepala, tangan, kaki dan punggung bisa mendapatkan posisi yang paling nyaman.
Pastikan Pakaian Longgar
Gunakanlah pakaian yang longgar, tidak terlalu panas dan lembut di kulit. Dengan pakaian ini akan membuat ibu hamil menjadi lebih nyaman, dan tidur menjadi lebih baik.
Hindari memakai pakian yang terlalu ketat karena bisa menyebabkan tubuh menjadi kurang leluasa bergerak.
Hindari Makanan Pedas
Hindarilah mengkonsumsi makanan pedas pada malan hari. Makanan pedas merupakan makanan yang berbahaya bagi ibu hamil.
Khawatirnya akan menyebabkan diare, dan selalu bangun malam sehingga mengganggu tidur dimalan hari.
Cobalah untuk merasa rileks selama kehamilan dan buang jauh rasa stress dari pikiran. Rasa rileks dan pikiran yang santai bisa meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Atur Asupan Nutrisi Selama Kehamilan
Makanan yang banyak mengandung karbonhidrat dan protein tinggi, bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh. Selain itu, pada makanan ini juga bisa meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga bisa membuat tidur menjadi lebih nyaman.
Sebelum tidur minumlah segelas susu hangat, hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk tetap nyaman pada saat tidur. Apabila mengalami mual dan muntah, hindari makanan yang bisa menjadi pemicunya.
Lakukan Olahraga Ringan Selama kehamilan
Bagi ibu hamil olahraga ringan seperti berjalan-jalan bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengatasi gangguan tidur. Apabila tubuh tetap berolahraga selama kehamilan, maka bisa membantu tubuh untuk membakar kalori dan lemak. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Agar lebih maksimal, jangan lupa lakukan pula senam ibu hamil agar otot panggul kuat. Hal ini akan sangat membantu untuk memperlancar proses persalinan.
Tips Untuk Pasangan Ibu Hamil
Untuk para suami yang sedang menantikan kelahiran si buah hati, juga harus memiliki sikap yang baik untuk ibu hamil. Banyak para ibu yang mengalami gangguan tidur, dan mereka tidak mendapatkan dukungan dari para suaminya.
Hal ini bisa memperburuk keadaan, dan gangguan tidur pada ibu hamil bisa menjadi lebih parah, karena ibu hamil menjadi lebih emosi. Untuk menghindari hal ini para pasangan ibu hamil, bisa melakukan tips dibawah ini :
Dukunglah ibu hamil agar bisa mendapatkan posisi tidur yang baik selama kehamilan. Suami haruslah menemani ibu hamil, sampai bisa mendapatkan pisisi tidur yang benar-benar nyaman.
Berbagi kebahagian menjelang tidur bisa menjadi cara yang jitu mengatasi gangguan emosi. Milikilah waktu berdua dengan membicarakan kenangan yang indah. Hal yang bisa menghargai pasangan, dan juga membicarakan masa depan untuk janin.
Cobalah berkomunikasi dengan janin selama menjelang tidur. Cara ini sudah terbukti efektif untuk mengatasi berbagai keluhan selama kehamilan.
Komunikasi pada bayi akan membuat ibu hamil sadar, bahwa beberapa gangguan tidur selama hamil, pada akhirnya adalah sebuah kebahagiaan yang indah setelah kehadiran si buah hati.
Itulah pembahasan mengenai posisi tidur ibu hamil dan berbagai hal lain yang perlu diperhatikan. Semoga ulasan ini bermanfaat dan membantu. Pantau terus detatang.com untuk memperbaharui informasi manfaat lainnya.