Senam ibu hamil semakin populer belakangan ini. Banyak wanita melihat manfaat positif dari melakukan senam, dibandingkan dengan hanya diam saat menjalani kehamilan.
Bagi kamu yang ingin melakukannya, postingan ini akan memberikan gambar berbagai gerakan senam yang bisa dilakukan.
Manfaat Senam Ibu Hamil
Ada banyak sekali manfaat yang bisa diraih, seperti menguatkan kandungan dan menjaga kehamilan muda. Anda juga akan lebih siap melewati persalinan jika sudah waktunya. Manfaat lainnya adalah untuk membakar kalori.
Meski asupan makanan anda bertambah, berat badan tidak akan melonjak terlalu drastis dengan senantiasa bergerak.
Jika ingin melakukannya, akan lebih baik jika anda dipandu oleh instruktur yang sudah berpengalaman. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berbagai Gerakan Senam Ibu Hamil
Kehamilan bisa beresiko terutama yang usianya belum terlalu tua. Berikut ini adalah beberapa gerakan senam ibu hamil.
1. Gerakan Bersila
Gerakan ini mirip seperti saat anda melakukan meditasi. Anda hanya perlu duduk di atas permukaan yang lembut, kemudian menyilangkan kedua kaki di depan.
Setelah itu, letakkan kedua tangan di samping dan menyentuh lantai. Akan terasa ketegangan, terutama saat anda duduk dalam posisi tubuh tegak.
Silakan tahan posisi ini selama beberapa menit. Lakukanlah sambil mengatur pola pernafasan. Hirup udara lewat hidung, kemudian buang lewat mulut.
Setelah itu, tarik tangan ke atas, tahan sambil tetap melakukan latihan pernafasan.
2. Gerakan Merangkak
Ini juga merupakan salah satu gerakan senam ibu hamil, yang bisa dipraktekkan. Asalkan dilakukan dengan hati-hati, seharusnya tidak akan ada masalah.
Dari posisi berdiri, jongkoklah secara perlahan, lalu ambil posisi merangkak. Anda akan merasakan tekanan di area perut. Hal ini karena pengaruh bobot bayi yang dikandung.
Pastikan kedua tangan lurus, tidak ada yang ditekuk. Keduanya menempal pada lantai. Kemudian setelahnya lakukan gerakan kepala.
Pertama, tarik kepala ke bawah hingga mata anda tertuju pada perut. Kemudian setelahnya arahkan kepala lurus ke depan.
Gerakan lain yang perlu dicoba adalah mengangkat kaki secara bersamaan, dengan tangan yang berlawanan. Misalnya anda meluruskan kaki kanan ke belakang, maka luruskan juga tangan kiri ke depan.
Ini juga sangat baik untuk meningkatkan kekuatan otot panggul.
3. Gerakan Jongkok
Gerakan ini juga bisa dilakukan untuk melatih otot panggul. Akan lebih mudah bagi anda untuk melewati proses persalinan jika otot panggung lebih lentur.
Gerakannya mudah saja, tapi lebih ringan daripada skot jump. Yang penting dari senam ibu hamil adalah harus dilakukan secara perlahan, sehingga tidak berdampak buruk pada kehamilan.
Dalam posisi berdiri, lebarkan kedua kaki hingga lebar sebahu. Kedua tangan rileks di samping.
Kemudian setelah itu, jongkoklah secara perlahan dengan posisi punggung tegak ke atas. Terus jongkok hingga paha anda sejajar dengan lantai.
Tahan sebentar, lalu perlahan-lahan kembali ke posisi semula. Anda bisa mengulanginya selama beberapa saat. Jika sudah terasa lelah, sebaiknya hentikan dan lakukan kembali di lain waktu.
4. Posisi Berbaring: Senam Ibu Hamil 6 Bulan
Tujuan dari gerakan senam ibu hamil yang satu ini adalah untuk melatih otot panggul, agar lebih kuat dan elastis. Otot panggul dibutuhkan untuk melakukan persalinan.
Jadi agar anda lebih siap, lakukanlah latihan ini secara rutin. Anda sudah bisa mulai melakukannya saat kehamilan memasuki usia 6 bulan.
Untuk memulainya, silakan berbaring di atas matras atau kasur, kemudian angkat kedua kaki anda. Jika tidak sanggup, lakukanlah di dekat tembok sehingga anda bisa menyandarkan kedua kaki saat diangkat.
Dalam posisi ini, tarik nafas dalam-dalam, kemudian hembuskan. Ulangi terus selama beberapa menit. Setelah itu anda bisa bergantian mengangkat antara kaki kiri dan kanan.
Demikian pembahasan pada postingan kali ini. Semoga ini bisa menginspirasi anda untuk mencoba senam ibu hamil. Jangan lupa, pantau terus detatang.com untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya.